Untitled

Akhirnya pertahanan diri gue pecah, tadi pagi gue ya menangis.Gue kira gue udah sangat biasa menikmati sakitnya dekat sama orang dan akhirnya malah balikan sama mantannya.Kali kedua gue ngerasain seperti itu.Tapi ini gak terlalu dalam banget soalnya kita baru keep in touch lewat dunia sms dan telpon.Jadi kerasa gak terlalu sedih.Tapi cukup ya kecewa gue harus mengalami dua kali hal yang sama.Hmmm...oya setelah gue pikir, kok orang bisa segampang itu kembali ke mantannya ya?Gue harus menunggu 4 tahun untuk tau jawaban itu, ini baru 2 tahun jadi masih ada 2 tahun seperti ini ke depannya.Apa karna gue sama mantan gue gak saling cinta makanya susah untuk balikan?Atau memang keadaan yang bikin kita berdua yang bikin kita sulit keep in touch dan memiliki rasa yang sama untuk kembali.Entah lah?Tapi gue juga muak dengan 2 tahun seperti ini, ingin berhenti rasanya nunggu jawaban itu.Oya back to main story, yah janjian kita untuk datang pas OMI saat fahutan sama fem bertemu sepertinya gak bakalan jadi.Ya bagus sih gue sebenarnya gak mau datang.

Boleh kasih the last speech buat Mr.Forester kan?

Kenapa gak bilang keadaan lo?Kan gue jadi gak berharap lebih dari ini.Tapi makasi seminggu itu menyenangkan.Menyenangkan karena punya orang yang perhatian setelah 2 tahun gue vakum dari sms seperti.

"udah solat belum?"

"udah makan belum?"

udah puasa gue selama 2 tahun dan menarik gue ngerasain lagi.Ya semoga ke depannya dapat seseorang yang berkata itu, dengan hati yang tulus.