Kamis, 15 Desember 2011

Man

wiwiwiiwiwi
holaa 
Gue udah lama gak numpahin semua yang ada di otak gue di Blog ini.Belakangan ini hidup gue seperti roller coaster.Baik Jakarta maupun Bogor, ada-ada aja masalahnya.Tapi disini gue gak bakal ngomongin masalah gue yang berjibun.Disini gue mau ngomongin betapa gue butuh pacar.Beberapa orang disekitar gue pasti udah mual dengan kisah cinta gue yang kandas diterjang ombak (lebay).Gue pun juga sama bosen kepikiran kisa cinta yang itu-itu mulu.Setelah gue menutup hati gue HANYA untuk blalalalal itu, akhirnya gue bisa membuka hati gue untuk yang lain.

Gue inget nasihat seseorang yang bilang seperti ini "Yang bisa punya kunci di hati lo cuman lo seorang, jadi kalau lo mau buka hati lo yaaa lo buka sendiri".Jleb....
Okay back to story, sebenarnya gue udah dekat sama cowo di lingkungan terdekat gue.Dia baik banget, dengan senang hati ngejemput gue di kontrakan.Awalnya gue gak simpan perasaan soalnya gue itu takut dekat sama cowo-cowo disini soalnya yaaa begitulah...(melambai-lambai nyiur di pantai)Tapi akhirnya gue suka sama dia, namun sayang sekaliii dia sudah ada yang punya di kampungnya.Yaaa terlambat sudah........Gue udah sayang banget.Tapi apalah arti pacar di kampung, sebelum janur kuning dan bendera kuning melambai-lambai yaaa pendekatan deh....Tapi disatu pihak gue gak mau jadi pihak ketiga, soalnya gue gak mau bikin kandas hubungan orang.Selain lelaki itu, gue juga suka sama kakak kelas...Sumpah maruk amat gue ya...Tapi hati gak bisa dikontrol..Okay dia anak angkatan 45, yaaa 2 tahun lebih tua.Gue kenal karena ada acara di kampus gue, tapi sayang gue gak bakalan pdkt kok.Dia udah mulai penelitian buat skripsi soalnya jadi jarang ke kampus...

sekian ya ceritanyaa


Rabu, 07 Desember 2011

kontrakan

gue cinta sama kontrakan di Pakuan Regency, karna buat dapat kontrakan ini perjalanan cukup panjang.Okay males ceritanya

Tapi yang pasti gue sedih karena tiba-tiba pemilik rumah ini berniat menjual dengan tiba-tiba tanpa pemberitahuan secara langsung ke kita-kita.

SEKIAN

Selasa, 06 Desember 2011

Confession

Banyak yang telah terjadi di tahun 2011 dan semua terjadi serba mendadak.Sampai-sampai gue belum siap iman untuk nerima ini semua.Mungkin bisa di bilang gue mengalami depresi yang mendalam (Alhamdulillah gak sampai miring ini otak).Ayah passed away dan om yang udah gue anggap seperti ayah pun passed away.Itu semua kehendak Allah jadi gue gak bisa mengelak satu pun yang DIA hendaki.Jujur secara alam sadar gue, gue malu gak punya ayah dan gue berasa sepi karna kehilangan seorang panutan lagi.Dan jujur secara sosial orang-orang jadi iba sama gue.Setelah kepergian ayah, gue jadi makhluk galau dan lain-lain, hingga ada saatnya gue sadar "kegalauan" gue bikin orang-orang yang gue sayangi menjauh.Dan ada satu titik gue sadar, gue harus "bangun".Ketika gue "bangun" dan terlihat bahagia ada juga yang memprotesku karna gue terlihat biasa-biasa saja menghadapi kehilangan ayah.Tapi dibalik itu semua tetap gue sedih banget.

"Gak mudah untuk hidup di keluarga tanpa figur ayah"
"Lo harus bisa mandiri menjalani hidup"
"Lo harus bisa hal-hal seperti lelaki untuk membantu mamah mu"
"GAK GAMPANG"

Jadi dipostingan ini gue mau bilang
Makasi buat semua orang yang iba dan masih sayang gue dengan keadaan ini
Makasiiiii banyak buat orang yang mengkritisi kesedihan saya, saya jadi termotivasi untuk bangkit :D

Makasiii semuanyaaaaaaa

Sabtu, 03 Desember 2011

December

Every month, I always make a list for wishing that can realized in new month.But my December wish is so simple.I just want study hard and study hard, so I can get score in final exam.I just want to reach a good IP and IPK.Please Allah listen my pray....I want to reach scholarship in Singapore....