Minggu, 29 Januari 2012

New Heart

New Heart merupakan salah satu Korea drama yang saya ikuti disebuah stasiun tv swasta di Jakarta.Pertama kali melihat saya hanya sekedar ingin tahu bagaimana Korea meracik film Grey's Anatomy versi Korea.Awalnya gue takut sih untuk menontonnya karena saya memiliki ketakutan akan darah dan juga jarum suntik.Namun dengan menonton drama ini, lumayan mengurangi ketakutan saya yang berlebihan.Selain itu drama ini juga memberikan pengetahuan mengenai kedokteran khususnya bagian bedah bagian dada. Oya walaupun mengenai kedokteran namun sang sutradara memberikan suguhan mengenai kehidupan sosial antara dokter, pasien beserta keluarga.Bagian yang saya anggap menyentuh adalah ketika dr.Choi Kang-gook dihadapi pilihan yang menyulitkan antara memilih pergi dari rumah sakit untuk terbang ke Amerika agar bisa berkumpul dengan keluarga atau melakukan operasi kepada kepala rumah sakit yang membenci dia.

Ini sinopsisnya....
Maaf yaaa dalam bahasa Inggris karena saya belum sempat mengartikannya dalam bahasa Indonesia.
Chest surgery is the most demanding field in medicine.
Chest surgery is the most difficult and dangerous type of surgery to perform but it is regrettably shunned by the medical community.

Chest surgeons are bombarded daily with emergency calls to operate on patients. Not only are chest surgeons at a higher risk of losing a patient on the operating table but the life-saving open heart surgery they perform for hours with a team of doctors costs the same as a simple 30-minute eye-slit operation performed by a single plastic surgeon.

Since it is nearly impossible for a chest surgeon to open his own private practice, less and less medical students are applying to become chest surgeons, causing the shutdown of entire chest surgery departments at general hospitals. Even general hospitals that are affiliated with prestigious medical schools suffer shortages of new chest surgeons. Chest surgery has become a field that is avoided by young doctors looking for a less stressful career.

Because of this deteriorating situation, patients might have to go abroad in the near future if they need heart or lung surgery. But even in these difficult situations, a few young doctors are blazing new trails. Oblivious to the falling status of their profession and worsening circumstances, they swear by the Oath of Hippocrates and save precious lives. is a medical drama that will depict the lives of chest surgeons as close to reality as possible.

Their tears... Their joy... Their troubles... All of this and more will be intertwined in an engaging, heartwarming story. The courage they display will make you realize how precious a life is...

We would like to thank them for showing us that we are not alone in this world. They are the one who make a difference in our lives.
Selamat menonton para pembaca ku...
Jadilah penonton yang bijak :D

Sabtu, 28 Januari 2012

Narendra Pawaka Responded MirantiP by Formspring

Narendra Pawaka adalah salah satu penyiar radio ternama di Jakarta.Dia menjadi penyiar terfavorite gue karena dia bisa membawa kita ke lembah kegalauan yang paling dalam namun dia juga membawa kita bangkit dengan nasihat-nasihatnya yang sangat super....

Ini jawaban Narendra Pawaka atas pertanyaan gue mengenai mantan gue
http://4ms.me/yfrggd

Okay gue harus berusaha menganggap dia cuman iklan lewat di tivi-tivi
Bosen euy hati gue di elo doang mah

Rabu, 18 Januari 2012

Heart to heart

Kemarin malam, teman baik gue nona N mengajak gue chat di BBM.Dia awalnya ngajakin gue galau ria di BBM, tapi entah kenapa gue bosen aja jadi galau terus tiap hari.Lagi pula, gue sedang menikmati kebahagiaan yaitu bisa pindah ke kostan.Jadi hati gue senang aja, males juga jadi orang yang menggalaui setiap hal di dunia ini.Biarkan semua berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.

Tiba-tiba teman gue pengen ngomongin tentang mantan gue, yaa sejujurnya gue udah malas tapi gue yaudah gue dengerin aja.Teman gue bilang dia baik-baik aja dan sedang sendiri.Gue sejujurnya udah gak tertarik dengan status dia, gue cuman peduli kalau dia sehat.Dan dia juga cerita kalau IP mantan gue turun.Dalam lubuk hati gue, gue sedih dengarnya.Tapi gue gak bisa berbuat apa-apa lagi sekarang.Kalau gue lengah dan perhatian, gue akan kembali mencintai dan menyayangi dia lagi sama seperti kemarin-kemarin.Dan rasanya gak enak, mencintai dan menyayangi dengan status seperti ini.Walaupun dia pernah mengatakan kemungkinan 4 tahun bisa kembali.Tapi apakah hidup gue hanya dibuang untuk menunggu 4 tahun itu, mengenang, mencintai dan menyayangi orang yang kemungkinan bisa kembali ataupun tidak?Gue gak mau hidup seperti mayat hidup lagi.Gue benci menangis setiap hari.Tersiksa...Kalau gue kembali seperti itu lagi juga, itu akan membuat mantan gue juga tersiksa karena kasian terhadap gue.Cukup sudah gue menyiksa hidup dia dengan menjadi penggangu hidupnya dahulu.Cukup bikin impiannya jadi dokter gagal ditengah jalan.

Buat mantan gue, gue sedih dengar IP lo turun.Semester depan perbaiki yaaa.Jangan terlalu banyak kegiatan aktivisnya, ingat lo disana buat belajar bukan jadi seorang aktivis.Okay?Jangan dibawa pikiran yaaa...Jaga kesehatan.Itu aja dukungan dari gue.....Jangan lupa solat yaaaa.... 

Selasa, 17 Januari 2012

49 Days (Pure Love)


Pameran Utama 
  • Lee Yo Won sebagai Song Yi Kyung / Shin Ji Min
  • Nam Gyu-Ri sebagai Shin Ji Hyun
  • Jo Hyeon-jae sebagai Han Kang
  • Bae Su-bin sebagai Kang Min Ho
  • Jung Il Woo sebagai Song Yi Soo / Scheduler
  • Seo Ji Hye sebagai Shin In Jung
Sinopsis

Kehidupan Ji-Hyun (Nam Gyu-Ri) tampak sempurna. Orangtuanya memujinya dan teman-temannya tampak mengaguminya. Ji-Hyun juga bertunangan dengan Min-Ho (Bae Su-bin) dan akan menikah hanya dalam beberapa hari. Sementara itu, Yi-Kyung (Lee Yo-Won) adalah wanita yang benar-benar putus asa atas hidupnya setelah pacarnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan sering merenung untuk melakukan bunuh diri. Dia bekerja malam di sebuah toko, sedangkan tidur di siang hari.

Pada hari yang naas, Yi-Kyung ketinggalan bus dan akhirnya berkelana. Dia berdiri di sebuah jalan yang ramai dan mencoba untuk bunuh diri dengan berlari ke arus lalu lintas yang padat, mengakibatkan tabrakan mobil beruntun. Pada saat itu, seseorang menyelamatkan hidupnya dengan menariknya kembali. Pada saat itu, Ji-Hyun, yang sedang mengemudi di dekat lokasi tersebut, gagal menginjak rem dan menabrak sebuah truk semi-trailer yang berhenti di tengah jalan. Beberapa saat kemudian, Ji-Hyun berjalan keluar dari mobilnya dalam keadaan linglung. Dia terkejut melihat tubuhnya yang dibawa ke ambulans. Satu-satunya orang yang tampaknya memperhatikannya berdiri di jalan adalah pria dengan sepeda motor. Pria di sepeda motor adalah Scheduler (Jung Il Woo) - sejenis malaikat yang menunggu untuk menjemput jiwa seseorang ke tujuan akhir mereka.
Ji-Hyun mengikuti tubuhnya ke ambulans dan memperhatikan paramedis berupaya untuk menghidupkannya kembali. Di rumah sakit, Ji-Hyun bertemu Scheduler lagi. Scheduler berkata bahwa karena ia belum dijadwalkan untuk mati, maka ia diberi kesempatan untuk pulih dari koma dan hidup kembali. Ia harus memenuhi sebuah misi: ia harus mengumpulkan tiga air mata murni dari tiga orang yang benar-benar mencintainya selain dari keluarganya dalam 49 hari ke depan. Ji-Hyun langsung berpikir tentang tunangannya dan dua teman terbaik dan yang pasti ia akan hidup kembali. Ji-Hyun kemudian mengambil alih tubuh Yi-Kyung dalam pencariannya untuk menemukan tiga orang tersebut. Ji-Hyun mendapat pekerjaan di sebuah restoran yang dimiliki oleh teman SMA-nya, Han Kang (Jo Hyun Jae).
Pada saat itu, ingatan Ji-Hyun kembali padanya. Sebelum kecelakaan itu, Ji-Hyun ingat akan melihat teman terbaiknya untuk menunjukkan gaun pengiring pengantin yang telah dia pilih untuknya. Ketika ia tiba, Ji-Hyun melihat teman baiknya dan tunangannya duduk intim bersama dalam mobil. Dia kemudian mendorong untuk menghadapi mereka ketika kecelakaan itu terjadi. Akhirnya datang ke indra tentang pengkhianatan mereka, Ji-Hyun sekarang menyadari bahwa itu tidak akan begitu mudah untuk menemukan tiga orang yang tulus mencintainya.

My opinion :
Gue saranin untuk teman-teman menonton drama ini, karena drama ini menyelipkan pesan mengenai ketulusan hati seseorang.Gue masih inget kata Song Yi Soo ketika dia jadi scheduler, bahwa di dunia ini ada berbagai macam tangisan.Jadi jangan termakan dengan tangisan orang yang palsu...
Okay sekian review dari gue, oya tambahan jangan lupa download juga lagu soundtrack 49 Days.Apalagi lagu "Can't Let Go" by Seo Young Eun.
Selamat menonton :)

Senin, 16 Januari 2012

Singapore, the next journey :)

Singapore
Negeri Singa ini telah mencuri hati gue sejak SD...
Sejak gue menginjakkan kaki jaman kelas 5 SD...
Negeri yang dipenuhi oleh aturan namun penduduknya mengikuti aturan itu dengan seksama.Walaupun hidup dengan aturan juga rada memboringkan sih.

Gue berharap dia jadi negeri yang gue tapaki lagi bukan sebagai tempat berlancong aja tapi gue kuliah disana.
Amin... Ya Allah semoga bisa belajar tentang ekonomi lingkungan secara mendalam disana.Amin....

Singapore

Merlion 

MRT, how can I use it again?
We go shopping or eating?


Dad ; Januari 2012

Maybe this post will be continued every month, If I remember to post it...
A simple letter for dad...

Ayah, betapa kangennya aku sama ayah?Gak ada yang selalu panik kalau weekend gak pulang dan gak ada yang sms kalau di kereta saat balik ke Jakarta.Aku dan mamah baik-baik saja :) Jangan khawatir ayah tentang mamah, walaupun gak setiap hari ada di sisi mamah tapi ada tante Yani dan pongky yang selalu nemenin mamah.Oya ayah keadaan tante Yani kasian deh...Tante Yani operasinya tertunda karena harus menyembuhkan sakitnya dahulu baru operasi katarak.Ayah, sudah bertemu nenek dan om Zul disana?Baik-baik ya disamping Allah :) Aku bakalan jagain mamah....Ayah, maaf yah aku gak bisa jalanin wasiat ayah untuk kuliah di Jakarta....Maaf aku belum bisa jadi anak yang dibanggain ayah...maaf aku jarang peluk ayah.....Tapi di hati ini lelaki yang terbaik adalah Ayah.....


Sarangheyo Ayah

Finally, say goodbye to Pakuan Regency

Kontrakan gue berhasil dijual oleh si susi balallala itu...Gue disuruh pindah tanggal 23 Januari 2012, setelah gue mengalami kestressan luar binasa oleh tekanan para pembeli yang selalu datang ke kontrakan dengan jam yang selalu ada gue di rumah.Okay bagi para pembaca blog gue, gue saranin kalau lo kontrak rumah harus disertai surat kontrak yah....plus materai juga...gue kan jadi kalah dalam berdebat masalah rumah kontrakan rumah, karena gue gak punya bukti otentik kalau gue ngontrak selama setaun.Kedua kalau lo dipindahin dan segala blallalal lilu persyaratan lo harus detail mengenai persyaratannya baik ceritanya kontrakan itu dijual atau diINVESTASI....

Satu lagi, lo harus cari ibu kontrakan yang pengertian dan gak pelit.Jangan kayak si susi balalalallalala

Cukup sekian yah cerita kontrakan gue....