Sabtu, 07 April 2012

Segel Hati

Yups hampir 2 tahun berlalu dari perpisahan kita...17 September 2010 di KFC Cilandak Mall, kita memutuskan untuk mengakhiri semuanya.Tapi sebenarnya akhir ini menjadi awal gue semakin menyayangi dia.Gue tau caranya dia mengekspresikan rasanya.Telat sudah gue menyadari kalau dia sayang sekali sama gue.Tapi gue semakin egois dari perpisahan ini, gue bertanya kepadanya "apakah kita bisa kembali?".EGOIS YA?Dia berpisah karena pertimbangan yang jauh lebih penting, yaitu pendidikan.Setelah 4 bulan dirundung rasa tak ikhlas kepergiannya.Allah memberikan kesibukkan yaitu mengurus ayah ke rumah sakit untuk operasi.Tiga bulan dari Januari 2011, ayah tidak bisa melawan sakitnya dan beliau meninggalkan dunia ini.Jujur ini part paling gak kuat, gue lalui.Dan dia tetap masih menjadi pahlawan bagi gue.Walaupun dia gak di pemakaman ayah, tapi dia tetap memberikan dukungan lewat telepon.Setahun berlalu dari kejadian itu.

Yaaa setahun, kita cuman keep in touch lewat BBM dan sms.Jarang kok kita saling ber-keep in touch.Paling pada saat ulang tahun dan perayaan agama besar.Tapi pernah sih gue sudah gak kuat menghadapi semuanya dan gue pun bercerita padanya.Semuaaa semua yang dirasakan.
"Jgn ada penyesalan ran, kl penyesalan itu bikin lu ngerasa slalu menjadi salah dan bikin lu tambah g kuat ngejalanin idup, gue tau lu skrg lg dlm perasaan yg g kuat tp gue mohon lu hrs kuat ran dlm menjalaninya."
Secuplik sms dari dia ketika gue sangat sangat tertekan oleh pilihan gue tetap berkuliah di IPB.Padahal keinginan ayah sebelum wafat yaitu bisa nemenin nyokap dan pindah kampus.Ya memilih untuk tetap di IPB bukan perkara mudah.Aku harus bisa kuat menghadapi kenyataan di rumah mamah hanya berdua dengan tante gue.Tapi sekarang gue sudah bisa menghadapi hal tersebut, tiap keinget banget mamah ya langsung deh telepon.Okay balik ke main story, ya aneh gak sih udah dua tahun tapi masih sering cemas sama mantan?Oya cerita-cerita di post ke belakang memang benar adanya, gue sudah menemukan pengganti mantan.Tapi ya ketika seseorang yang kita pastikan menjadi seseorang belum tentu seseorang itu mau memastikan kita sebagai seseorangnya dia.Seseorang itu lebih memilih menjalani hidup dengan kenangan mantannya dan juga berharap bahwa suatu saat dia akan kembali ke mantannya dan menikah dengannya.

Ya, akhirnya gue pun mengalami kehilangan harapan bersama seseorang itu.Akhirnya teman-teman baik gue di kampus pun merasa risih dengan keadaan gue yang sepertinya setiap move on gagal dan juga gue meminta mereka mencarikan anak Fahutan.Alasan gue meminta untuk dicarikan seseorang karena gue sudah merasa risih dengan status gue sekarang.Akhirnya gue ditemukan dengan seorang anak Menejemen Kehutanan, ya gue harap berlanjut sih.Tapi ada beberapa hal yang bikin gue rada gak nyaman dengan cara dia sms mungkin karna gue paling gak suka sms makanya gue kurang begitu suka dengan bahasanya.Selain gue gak sreg dengan bahasanya, tapi hati gue menutup untuk orang itu.Entah kenapa gue menutup pintu hati gue.Beda dengan seseorang yang gue ceritakan  yang lebih memilih mantannya.

Teman baik gue dari asrama pun yang udah lama gak ketemu dia bertanya, "kapan dapat pengganti mantan?".Dini seorang teman terbaik yang gue dapatkan di asrama pun ber-statement seperti ini, "mir, gue rasa hati lo udah disegel deh hanya dan untuk mantan lo, paling hati lo balik lagi ke mantan.percaya deh sama gue.".Ini menjadi jawaban dari pertanyaan,"apakah gue bisa move on?apakah menunggu empat tahun lo lakukan?".Iya benar adanya hati gue sudah disegel hanya dan untuk mantan gue.Tapi gue gak bakal melawan takdir kalau Allah memang tidak menginginkan kita bersama nanti.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hayo-hayo kasih masukan ya....