Kejujuran dalam menjalani hidup itu sangat penting, karena jika kita hidup di dalam kebohongan itu hal yang mmenyapekan.Seperti berpura-pura bahagia sebenarnya lo gak bahagia, berpura-pura mencintai sebenarnya tidak mencintai, berpura-pura tidak mencintai sebenarnya mencintai dan banyak lah dalam kehidupan kita bersandiwara.Tapi sebenarnya lebih nyaman kita jujur kepada sekeliling kita.
Gue menghargai kejujuran sejak kemarin gue berpura-pura tidak mencintai sebenarnya mencintai.Rasanya memendam rasa itu seperti orang lagi nahan buang air besar kali, semakin ditahan semakin sakit.Lama-lama lo bakalan teriak kesakitan dan kebirit-birit ke kamar mandi.Berarti tetap-tetap aja lo nahan perasaan galau,sakit hati liat gebetan jadian sama mantannya atau dengan wanita lain pada akhirnya lo bakalan ngejauh juga kan sama dia selain ngejauhin paling gak lo berujung ketauan juga kalau lo suka sama dia.Saran gue sih mending lo jujur daripada kepalang sakit hati dan lain-lain.Ya kalau lo suka dan cinta sama lelaki yang bener pasti ngerti kok.Kecuali lo suka sama orang yang cuman mau dapatin "sesuatu" dari lo.
Okay itu sih masalah yang baru gue selesaikan.Yang pasti gue sekarang gak mau terlalu dekat sama makhluk itu buat beberapa bulan atau mungkin setahun demi memperbaiki tujuan gue berteman baik sama dia.Tapi keep contact kalau dibutuhkan pasti bakal dilakuin.
Saran dari gue: Jangan pendem perasaan kali.Daripada baru ketauan akhir setelah makhluknya berdua, baru tau rasanya.Kalau lo pendem dan akhirnya dia tau itu jackpot.Kalau sampai lo jadian itu namanya anugerah dari Allah.Tapi kalau didasarkan atas kasian menunggu lo namanya pacaran terpaksa.
Yups segitu aja cuap-cuap pagi kali ini.Bye....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hayo-hayo kasih masukan ya....