Bagi sebagian teman-teman perempuan gue, hampir beberapa ingin memiliki saudara laki-laki terutama sekali seorang kakak laki-laki.Karena mereka beralasan dengan memiliki seorang kakak laki-laki, mereka memiliki seorang yang dapat menjaga dan bertukar pikiran.Gue setuju dengan pemikiran mereka yang berkata itu.Karena gue merasakan nasihat seseorang laki-laki yang sudah lebih tua daripada kita nasihatnya benar-benar baik.Gue pernah dinasihati oleh abang gue sewaktu gue pertama pacaran, dia bilang kalau hubungannya selalu begitu (negative) mendingan lo putusin dia segera.Tapi gue memang dasarnya udah dinasihati malah bandel gak mendengarkan dia dan semua yang diomongin abang gue sumpah kejadian.Gue kira dia bakal berubah tapi gak berubah sampai beberapa waktu gue keep contact.Hahahhaha....Terus nasihat akang gue sewaktu gue bilang mau beli BB, dia bilang jadi autis setelah punya BB dan jangan sampai melalaikan mama.Setelah gue punya BB bener yaaa gue jadi super autis daripada biasa, tapi tenang kok gue gak melalaikan mama.Karena gue kan satu-satunya harapan mereka.Makasih buat mereka berdua yang memberikan nasihat yang sangat hebat, tapi gue aja yang rada keras kepala.Gue cuman bisa menghormati dan menyayangi mereka sebagai balasan nasihat yang mereka berikan.
Diatas gue cerita tentang kehebatan nasihat seorang saudara laki-laki terutama kakak laki-laki.Sebenarnya dalam kehidupan nyata, gue hanya anak tunggal.Tapi mereka adalah seorang yang gue anggap sebagai kakak gue sejak kecil.Bang Achi dan Kang Dian, nama mereka.Sejak gue lahir mereka seperti kakak-kakak kandung gue.Kata mamah Bang Achi dulu yang mengajukan nama Ranti.Kata bang achi, Ranti merupakan nama yang pantas karena dia bernama Razi dan Ranti berarti adiknya Razi.Gue sangat bersyukur diberi nama itu karena nama itu bagus dan gak begitu banyak yang memiliki nama itu (selama gue sekolah yang punya nama sama cuman satu orang).Sudah beberapa tahun belakangan ini gue memang jarang bertemu dia, karena dia kuliah di luar negeri.Sejak SMA dia sudah di luar negeri atas masukkan ayahnya.Gue sangat bangga memiliki Bang Achi dan Kang Dian karena mereka sangat berprestasi dalam bidang mereka geluti sekarang.Hampir lupa bilang kalau Bang Achi adalah anak dari adik mamah gue dan Kang Dian adalah anak dari kakak mamah gue.Kang Dian, dia seorang lulusan FSRD ITB.Sewaktu masih kecil, gue kurang dekat karena jarang bertemu karena dia tinggal dengan nenek di Tasikmalaya.Tapi setelah Bang Achi memutuskan ke luar negeri, gue semakin dekat.Masih ingat sekali sewaktu dia mau daftar ulang di ITB, gue juga ikut menemani bersama mamah dan tante.Saat wisuda pun gue datang, sumpah waktu itu gue baru sadar dia KEREN LOH mirip artis Korea kalau gak salah namanya So Ji Sub.Dia sekarang bekerja di daerah Ragunan.Sewaktu pindahan ke Jakarta gue ikut juga.Makanya gue semakin dekat sama Kang Dian setelah dewasa.
Hari Rabu yang lalu, mereka pergi ke KL buat nonton Liverpool dan seperti biasa gue ikut nganterin mereka ke Bandara Soetta.Sebenarnya gue pengen ikut......., cuman yaaaa memang rezekinya belum diberikan berlebihan buat nonton bola jauh-jauh ke negeri seberang dan lagi pula gue gak demen bola.HhAHAHHAHAH gue pengen ikut karena lagi liburan aja :p Selamat bersenang-senang yaaaa kakak ku tercintaaaaa......
![]() |
Lebaran ke dua gue di Tasik |
![]() |
Bang Achi, gue dan Kang Dian |
![]() |
Bang achi dan gue |
![]() |
Kang Dian, gue dan Bang Achi 6 tahun lalu |
![]() | |
Heading to Bukit Jalil |
note:
Maaf yaaa Kang Dian gue minta foto lo yang "Heading to Bukit Jalil" dari twitter.Gue bakal ingat selalu ingat nasihat lo semua.Gue gak bakal autis deh gara-gara BB dan makasih yaaa doanyaaa semoga Ranti dilancarkan buat apply scholarship.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hayo-hayo kasih masukan ya....