Selasa, 18 Januari 2011

Vespa

Benda ini sedang menari-nari di otak gue pada sore yang biasa aja.

Jujur gue gak suka sama motor tipe ini.Ya gue mah gak suka karena motor itu bikin gue susah nebeng (ikut tapi gratis),karena belakangnya yang kegedean.Klo gue pengen nebeng juga, gue harus duduk jongkok (aduh bikin kaki gue berkonde aja).Tapi kenapa ya motor ini digandrungi oleh segala golongan yang bergender pria.Dari guru SD gue ampe anak muda seperti kang dian dan mantan gue (aduh nama mantan muncul lagi).

Gue pernah naik motor ini sekitar 7 tahun yang lalu mungkin.Gue naik juga karena kepepet sama waktu.Waktu gue sekitar kelas 5 SD, gue sama tante gue pergi ke sekolah tanpa naik mobil dikarenakan supir gue gak masuk dan alhasil gue naik angkotkan.Nah SD gue berada di bilangan Cipete sedangkan rumah gue udah di Ciganjur, jarak yang lumayan jauhlah.Terus gue dan tante gue memutuskan untuk naik M.20 turun di trakindo, nyambung lagin M.36 turun di Jeruk Purut dan terakhir naik S.11 turun depan sekolah.Ya kalian tau sendiri Jakarta itu tukang macet di tiap harinya, mana di depan Pengadilan Jakarta Selatan,Ampera macetnya minta ampun lagi.Nah tiba-tiba gue liat motor vespa merah hati yang udah gue kenal siapa pemiliknya.Yang mengendarai itu guru gue kelas 1 SD, namanya Pak Margono.Dan tante gue punya ide cemerlang gitu dech, dia manggil nama guru gue dari angkot dan alhasil gue naik vespa dech.Sumpah ya gak enak banget naik vespa, tapi karena Pak Margono dengan vespanya gue gak terlambat sekolah.Thanks ya Pak Margono...

Okey back to Vespa again...
Vespa itu menurut gue motor yang harus dimanja dech.Karena onderdilnya udah susah dicari dan rata-rata cepat mogok.Contohnya aja vespa kang dian si Djagur dan vespa mantan gue si Bella yang sekarang cuman bisa berdiri diam di tempatnya gara-gara mogok.Jadi alasan apa yang bikin mereka dan orang di luar sana suka vespa ya?Apa karena body belakang yang sexy dan eksotis?

mirip Si Bella dech?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hayo-hayo kasih masukan ya....